Jumat, 01 Oktober 2010

DESA MAS


Identitas paling pokok tentang desa Mas adalah sebuah desa seni dengan fokus seni ukir patung kayu. Desa Mas, Kecamatan Ubud, kabupaten Gianyar memiliki style khas dalam seni ukir patung kayu yang mengedepankan sinergi ciri humanisme dan naturalisme. Ketenaran desa ini sebagai desa seni yang menasional dan mendunia tidak lepas dari kebesaran nama dari beberapa maestro yang lahir, dibesarkan dan menemukan jatidiri, taksu dan roh berkesenian besar Ida Bagus Tilem (almarhum) dan lain-lain.

Desa ini memiliki akar sejarah yang panjang. Hasil seni kerajinan patung kayu di desa itu memiliki dimensi-dimensi yang luas dan beragam seperti patung untuk persembahan (patung-patung arca yang melalui upakara sakralisasi dapat diistanakan sebagai simbol tentang arca yang sakral, dimensi representasi kehidupan sosial bagi kehidupan masyarakat sehari-hari (petani,nelayan,pengerajin,intelektual,pedagang, dimensi abstrak sebagai wujud imaginasi seniman yang tanggap akan hakekat, dinamika dan filosofi untuk kepentingan cendramata dan komoditi perdagangan lokal, nasional dan internasional.

Masyarakat Desa Mas seperti halnya dinamika desa-desa yang lain di Bali, juga telah mengalami transformasi dari masyarakat agraris ke masyarakat berkerajinan dan kini berlanjut ke masyarakat jasa, baik jasa perdagangan maupun masyarakat pengadaan cendramamata bagi para wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara. Walaupun idntitas pokok Desa Mas adalah desa seni patung, kini juga berkembang beberepa objek dan daya tarik wisata yang telah memperkaya daya tarik desa tersebut. Satu objek dan daya tarik budaya yang sangat potensial dan penting di bagian utara Desa Mas museum Rudana, satu dari beberapa museum monumental tentang kesenian Bali, khususnya seni lukis. Museum ini memiliki koleksi yang sangat besar, khas dan mengkoleksi berbagai karya seni lukis yang adiluhur.

Lokasi Desa Mas, berada dalam posisi yang strategis dan dapat di capai