Selasa, 12 Oktober 2010

AIR TERJUN GITGIT


Air terjun Gitgit merupakan objek wisata yang sangat indah. Air terjun ini terletak di bebukitan dengan ketinggian kurang lebih 35 meter dan di penuhi dengan aneka ragam vegetasi menguak dan mengalirlah air terjun secara alami dengan debit konstan sepanjang tahun. Gemuruh air terjun disekitar keheningan alam yang mempesona merupakan atraksi tersendiri dan dapat di nikmati oleh setiap pengunjung. Kekaguman dari keadaan alam yang seperti ini, membuat imajinasi dan perspektif batin kita menyatu dengan kebesaran alam. Di sekitar air terjun terdapat beberapa perkebunan dan hutan lindung. Pada daerah ini juga sering di jumpai kera liar.

Objek wisata semacam ini menjadi unik dan penuh dengan daya tarik karena alamnya yang mempesona, yang di bentuk oleh hijau segarnya tanaman, gemuruh terjunnya air, beningnya air disela-sela bebatuan yang bertebaran, serta sesekali diselingi kicauan burung, sehingga sangat ideal untuk mandi, berendam di daerah terbuka alami. Pandangan lepas ke daerah aliran sungai, menggambarkan koridor yang alami yang di bentuk dari ragam tanaman, hamparan bebatuan, sehingga menciptakan citra alur tersendiri dari keberadaannya.

Lokasi air terjun Gitgit terletak di desa Gitgit, kecamatan Sukasada, pada jarak sekitar 10 Km dari kota Singaraja atau sekitar 70 Km dari kota Denpasar, pada ketinggian sekitar 300 meter dari atas permukaan laut.

Objek wisata ini merupakan satu daerah pencapaian dengan monumen perjuangan Wira Bhuana Pangkung Bangka. Monumen ini berwujud tugu dan patung aksi perjuangan rakyat melawan penjajah Belanda. Monumen ini terletak di desa Gitgit, kecamatan Sukasada, pada jarak kurang lebih 17 Km dari kota Singaraja, lokasinya diapit oleh tebing dan jurang yang terjal. Jurangnya yang terjal disebut "Pangkung Bangka".
Daerahnya berada pada ketinggian kurang lebih 600 meter. Di kanan kirinya terdapat kebun kopi serta cengkeh yang subur.

Fasilitas di objek wisata Gitgit ini terdiri dari parkir, restoran, dan kios souvenir. Dan tidak jauh dari tempat air terjun merupakan tempat istirahat sambil menikmati keindahan panorama perkebunan,teras siring persawahan, dan pantai Buleleng.

Kunjungan ke objek wisata ini di lakukan sepanjang hari dari pagi sampai sore, baik bagi masyarakat setempat, wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Dari jalan raya menuju objek air terjun, para pengunjung akan di ajak berjalan kaki pada jalan setapak sepanjang 700 meter yang dapat di tempuh selama kurang lebih 10-15 menit. Jalan setapak berada diantara persawahan, perkebunan dan daerah aliran sungai penuh dengan panorama yang terbentuk secara alami,selaras,dan indah.

Air terjun Gitgit sudah dikenal sejak jaman Belanda. Orang Belanda sendiri banyak mempergunakan tempat ini sebagai objek rekreasi. Setelah perang kemerdekaan, sekitar tahun 1975, objek ini di hidupkan sebagai objek wisata.

Sebagaimana di ketahui, alam pulau Bali terbelah oleh gunung dan pegunungan di tengah-tengah pulau ini. Pada daerah ketinggian posisi pertama menuju daerah Singaraja diawali oleh desa Gitgit. Jadi bisa dikatakan bahwa, objek wisata Gitgit merupakan pintu gerbang objek wisata di kabupaten Buleleng. Secara kebetulan bahwa hampir 80% objek wisata di kabupaten Buleleng adalah wisata tirta/air seperti; Air terjun Gitgit, air panas Banyu Wedang, air panas Banjar, dan Air Sanih.

Memasuki objek wisata Gitgit, dari ketinggian di sekitar batas jalan pintu masuk menuju ke lembah sungai dan akhirnya turis dapat menikmati air terjun di sela pegunungan. Keadaan semacam ini dapat di kategorikan sebagai "Natural Sunken Garden".

Sesuatu yang alami,asri,orisinil,adalah suatu rekreasi yang alami, akan memulihkan kenangan komplit yang terjadi dan menciptakan kembali kesegaran-kesegaran baru untuk dapat dipindahkan dalam melaksanakan kehidupan dan perikehidupan selanjutnya. Dengan demikian, filsafat ketimuran yang selalu ingin menyesuaikan diri dengan alam akan dapat dinikmati pada objek wisata ini.

Untuk informasi tour segera hubungi I wayan Suyadnya Yasa (Yasa) di +62 (0) 81.337.485.888, +62 (0) 87.8611.800.17, e-mail: yanlandung@yahoo.com, gmail: wyansa@gmail.com, FB: wayan suyadnya yasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar